Radix sorting adalah metode sorting pada C++ yang mana melakukan pengurutan tanpa membandingkan value didalamnya.
Berikut program radix sortnya :
#include <iostream>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
int getMax (int arr[], int n)
{
int max = arr [0];
for (int i = 1; i<n; i++){
if (arr[i]>max)
max = arr[i];
}
return max;
}
#include <stdlib.h>
using namespace std;
int getMax (int arr[], int n)
{
int max = arr [0];
for (int i = 1; i<n; i++){
if (arr[i]>max)
max = arr[i];
}
return max;
}
void countSort (int arr[], int n, int exp)
{
int output[n], i, count[10]={0};
for(i= 0; i<n ; i++)
{
count[(arr[i]/exp)%10] ++;
}
for(i= 1; i<10 ; i++){
count[i]+= count [i-1];}
for (i= n-1; i>= 0; i--)
{
output [count [(arr[i]/exp)%10]-1]=arr[i];
count [(arr[i]/exp)%10]--;
}
for (i=0; i<n ; i++){
arr[i]=output[i];}
}
{
int output[n], i, count[10]={0};
for(i= 0; i<n ; i++)
{
count[(arr[i]/exp)%10] ++;
}
for(i= 1; i<10 ; i++){
count[i]+= count [i-1];}
for (i= n-1; i>= 0; i--)
{
output [count [(arr[i]/exp)%10]-1]=arr[i];
count [(arr[i]/exp)%10]--;
}
for (i=0; i<n ; i++){
arr[i]=output[i];}
}
void radixsort(int arr[], int n)
{
int exp, m;
m = getMax (arr, n);
for (exp=1;m/exp>0; exp *= 10){
countSort (arr, n, exp);}
}
{
int exp, m;
m = getMax (arr, n);
for (exp=1;m/exp>0; exp *= 10){
countSort (arr, n, exp);}
}
int main()
{
int n, i;
cout<<"\nMasukkan jumlah data yang akan diurutkan : ";
cin>>n;
int arr[n];
for(i=0; i<n; i++)
{
cout<<"data ke- "<<i+1<<" :";
cin>>arr[i];
}
radixsort(arr, n);
cout<<"\nUrutkan Data ";
for (i=0; i<n;i++){
cout<<" -> "<<arr[i];
}
system("pause");
return 0;
}
{
int n, i;
cout<<"\nMasukkan jumlah data yang akan diurutkan : ";
cin>>n;
int arr[n];
for(i=0; i<n; i++)
{
cout<<"data ke- "<<i+1<<" :";
cin>>arr[i];
}
radixsort(arr, n);
cout<<"\nUrutkan Data ";
for (i=0; i<n;i++){
cout<<" -> "<<arr[i];
}
system("pause");
return 0;
}
Program diatas menggunakan 1 fungsi dan 2 prosedur, yang mana fungsi int getMax adalah untuk mendapatkan nilai maksimal yang ingin di sorting. Kemudian ada prosedur void countSort; & void radixsort. Agar tidak bingung dengan coding program diatas, sangat disarankan kalian sudah menguasai array & perulangan.
Sekian posting kali, semoga bermanfaat dan semoga tugasnya terbantu
Selamat malam rekan-rekan mahasiswa. Kali ini admin posting tentang "Program C++ Untuk Mengubah Text atau Huruf Menjadi Kapital Semua atau Sebaliknya". Caranya sangat simple dan mudah. Disini kita akan menggunakan dua fungsi bawaan dari C++ yaitu strupr dan strlwr.
STRUPR merupakan fungsi untuk mengubah inputan huruf menjadi kapital semua, sedangkan STRLWR fungsi untuk mengubah inputan huruf menjadi kecil semua. Maka dari itu syntax untuk program ini sangat simple dan pendek dan juga sangat mudah dipahami.
Berikut syntaxnya :
#include <iostream>
#include <string.h>
using namespace std;
int main(){
char teks[99];
cout << "Isi text yang ingin diubah : "; gets(teks);
strupr(teks); //kapital
cout << "Hasilnya : " << teks << endl;
strlwr(teks); //kecil
cout << "Hasilnya : " << teks;
}
#include <string.h>
using namespace std;
int main(){
char teks[99];
cout << "Isi text yang ingin diubah : "; gets(teks);
strupr(teks); //kapital
cout << "Hasilnya : " << teks << endl;
strlwr(teks); //kecil
cout << "Hasilnya : " << teks;
}
Nah itu saja yang dapat admin bagikan pada postingan kali ini, semoga bermanfaat dan semoga tugasnya terbantu.
Program C++ Untuk Mengubah Text Menjadi Kapital atau Sebaliknya
Posted by RZDev: Belajar Programming! on Saturday, July 14, 2018
Selamat malam rekan-rekan mahasiswa, pada post kali ini admin akan memberikan sebuah contoh "Program C++ Untuk Menghitung Jumlah Karakter termasuk spasi". Untuk program ini syntax tidak terlalu panjang dan mudah untuk dimengerti.
Berikut syntaxnya :
#include <iostream>
#include <stdio.h>
using namespace std;
//fungsi
int L(const char*s){
int x = 0;
for (;*s!='\0';s++)
++x;
return x;
}
#include <stdio.h>
using namespace std;
//fungsi
int L(const char*s){
int x = 0;
for (;*s!='\0';s++)
++x;
return x;
}
//main program
main (void){
char String [80];
cout << "Tuliskan Kata : ";cin.getline(String,100); cout << endl; //cin.getline agar spasi terbaca
cout << "Jumlah Karakter : "<< L(String) << " Huruf " << endl;
}
main (void){
char String [80];
cout << "Tuliskan Kata : ";cin.getline(String,100); cout << endl; //cin.getline agar spasi terbaca
cout << "Jumlah Karakter : "<< L(String) << " Huruf " << endl;
}
Untuk jumlah array bisa kalian modifikasi dan sesuaikan berdasarkan kebutuhan, mungkin itu saja yang dapat admin berikan kali ini semoga bermanfaat dan semoga tugasnya terbantu.
Berikut dua contoh program C++ untuk array 1 dimensi, semoga dapat membantu tugasnya.
#include <stdio.h>
int main (){
char a[8];
for (int i=0; i<8; i++){
printf("%x\n",&a[i]);
}
return 0;
}
int main (){
char a[8];
for (int i=0; i<8; i++){
printf("%x\n",&a[i]);
}
return 0;
}
==========///==============///===============///===========
#include <stdio.h>
int main()
{
int a[8];
for (int i=0; i<8; i++){
printf("%x\n",&a[i]);
}
}
int main()
{
int a[8];
for (int i=0; i<8; i++){
printf("%x\n",&a[i]);
}
}
Script diatas merupakan contoh program array 1 dimensi yang sangat amat simple, dan mudah dipelajari
Berikuti ini merupakan contoh project sederhana yang kami rancang untuk tugas besar mata kuliah mikroprosesor. Project arduino uno dengan rangkaian fritzing - Light Alarm.
Light alarm merupakan yang rangkaian yang bekerja dengan sensor buzzer/resistor foto, saat LEDs merah berkedip terus dan ketika lampu dimatikan, maka alarm akan berbunyi di ikuti dengan nyala LEDs hijau + merah di belakangnya. Project ini terinspirasi dari Light Activated Alarm by HailStorm.
Project ini memiliki tingkat kesulitan yang rendah, jadi bagi kalian yang masih pemula dapat menerapkannya dengan mudah. Untuk perangkat - perangkat yang dibutuhkan dalam merancang rangkaian ini adalah sebagai berikut :
- 1 Arduino Uno
- 1 Prototype Shield (boleh ada boleh tidak)
- 12 Kabel
- 1 Breadboard
- 1 Buzzer 12mm
- 2 Red LEDs 3mm
- 1 Green LEDs 3mm
- 1 Photo Resistor
- 3 10k Ohm Resistor
- 1 1k Ohm Resistor
Jika semua alat sudah ada maka selanjutnya kalian rangkai menjadi rangkaian seperti gambar dibawah ini :
Untuk project lengkapnya berisi (coding + rangkaian pada software Fritzing) dapat kalian download disini
Sekian, semoga bermanfaat dan semoga tugasnya terbantu.
Contoh Project Arduino Uno Sederhana + Rangkaian Fritzing (Light Alarm)
Posted by RZDev: Belajar Programming! on Tuesday, January 16, 2018
Berikut contoh program menghitung dengan Regula Falsi metode numerik.
#include<iostream>
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<math.h>
#include<string.h>
#include<process.h>
using namespace std;
// Deklarasi Formulanya
#define EPS 0.00001
#define f(x) (pow(2.718,-x)-x)
int n;
void FAL_POS();
int main()
{
cout <<"Metode Regula-Falsi "<< endl;
cout <<"Equation is -> f(x)=(e^-x)-x "<< endl;
cout <<"Masukkan Iterasi Maximum : "; cin >> n;
FAL_POS();
getch();
}
void FAL_POS()
{
float x1,x2,x0;
float f1,f2,f0;
int itr=n,i;
for(x1=0.0;;)
{
f1=f(x1);
if(f1>0)
break;
else
x1=x1+0.1;
}
x0=x1-0.1;
f0=f(x0);
printf("\n----------------------------------------------------");
printf("\n ITERATION\t x2\t\t\t F(X)\n");
printf("\n----------------------------------------------------\n");
for(i=0;i<itr;i++)
{
x2=x0-((x1-x0)/(f1-f0))*f0;
f2=f(x2);
if(f0*f2>0)
{
x1=x2;
f1=f2;
}
else
{
x0=x2;
f0=f2;
}
if(fabs(f(2))>EPS)
printf("\n %d \t %.7f \t %.7f ",i+1,x2,f2);
}
printf("\n----------------------------------------------------");
printf("\n Result = %.10f ",x2);
printf("\n----------------------------------------------------");
}
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<math.h>
#include<string.h>
#include<process.h>
using namespace std;
// Deklarasi Formulanya
#define EPS 0.00001
#define f(x) (pow(2.718,-x)-x)
int n;
void FAL_POS();
int main()
{
cout <<"Metode Regula-Falsi "<< endl;
cout <<"Equation is -> f(x)=(e^-x)-x "<< endl;
cout <<"Masukkan Iterasi Maximum : "; cin >> n;
FAL_POS();
getch();
}
void FAL_POS()
{
float x1,x2,x0;
float f1,f2,f0;
int itr=n,i;
for(x1=0.0;;)
{
f1=f(x1);
if(f1>0)
break;
else
x1=x1+0.1;
}
x0=x1-0.1;
f0=f(x0);
printf("\n----------------------------------------------------");
printf("\n ITERATION\t x2\t\t\t F(X)\n");
printf("\n----------------------------------------------------\n");
for(i=0;i<itr;i++)
{
x2=x0-((x1-x0)/(f1-f0))*f0;
f2=f(x2);
if(f0*f2>0)
{
x1=x2;
f1=f2;
}
else
{
x0=x2;
f0=f2;
}
if(fabs(f(2))>EPS)
printf("\n %d \t %.7f \t %.7f ",i+1,x2,f2);
}
printf("\n----------------------------------------------------");
printf("\n Result = %.10f ",x2);
printf("\n----------------------------------------------------");
}
Sekian script C++ untuk Regula-Falsi Method, jika ada yang ingin ditanyakan bisa melaui komentar dibawah ini atau langsung menghubungi saya melalui contact person yang ada. Terima Kasih & Semoga Bermanfaat
Program C++ Regula Falsi Method (Metode Regula-Falsi)
Posted by RZDev: Belajar Programming! on Saturday, October 21, 2017
Berikut ini merupakan program metode numerik yaitu Bisection Method atau metode bagidua.
#define cek 17
#include <iostream>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
#include <cmath>
#include <iomanip>
using namespace std;
float f(float x);
int main()
{
float a,b,c,lebar;
float epsilon;
int i=0;
cout << "METODE BAGI DUA " <<endl;
cout << endl;
cout <<"BATAS PERTAMA (a) : ";
cin >>a;
cout <<"BATAS KEDUA (b) : ";
cin >>b;
cout <<"EPSILON : ";
cin >>epsilon;
cout <<endl <<endl;
if (f(a)*f(b)>0){
return 0;
}
else{
cout <<"i"<<setw(cek)<<"a"<<setw(cek)<<"c"<<setw(cek)<<"b"<<setw(cek)<<"f(a)";
cout <<setw(cek)<<"f(c)"<<setw(cek)<<"f(b)"<<setw(cek)<<"Selang Baru"<<setw(cek)<<"Lebarnya"<<endl;
do
{
c=(a+b)/2;
f(c);
if(c<epsilon || i>40){
return 0;
}
else{
if(f(a)*f(c)<0){
cout <<i<<setw(cek)<<a<<setw(cek)<<c<<setw(cek)<<b<<setw(cek)<<f(a)<<setw(cek);
cout <<f(c)<<setw(cek)<<f(b)<<setw(cek)<<"[A,C]";
b=c;
lebar= abs(b-a);
cout<<setw(cek)<<lebar<<endl;
cout<<endl;
}
else{
cout<<i<<setw(cek)<<a<<setw(cek)<<c<<setw(cek)<<b<<setw(cek)<<f(a)<<setw(cek);
cout<<f(c)<<setw(cek)<<f(b)<<setw(cek)<<"[C,B]";
a=c;
lebar= abs(b-a);
cout<<setw(cek)<<lebar<<endl;
cout<<endl;
}
i++;
}
}
while( (lebar > epsilon) );
cout<<"Hampiran Akarnya = "<<c<<endl;
cout<<"Banyaknya Iterasi : "<<i;
}
getch();
return 0;
}
float f(float x)
{
float e=2.71828182845904523536;
float hasil,hasil2,hasil3,hasil4;
hasil = x*(-1);
hasil3 = pow(e,hasil);
hasil4=hasil3-x;
return (hasil4);
}
#include <iostream>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
#include <cmath>
#include <iomanip>
using namespace std;
float f(float x);
int main()
{
float a,b,c,lebar;
float epsilon;
int i=0;
cout << "METODE BAGI DUA " <<endl;
cout << endl;
cout <<"BATAS PERTAMA (a) : ";
cin >>a;
cout <<"BATAS KEDUA (b) : ";
cin >>b;
cout <<"EPSILON : ";
cin >>epsilon;
cout <<endl <<endl;
if (f(a)*f(b)>0){
return 0;
}
else{
cout <<"i"<<setw(cek)<<"a"<<setw(cek)<<"c"<<setw(cek)<<"b"<<setw(cek)<<"f(a)";
cout <<setw(cek)<<"f(c)"<<setw(cek)<<"f(b)"<<setw(cek)<<"Selang Baru"<<setw(cek)<<"Lebarnya"<<endl;
do
{
c=(a+b)/2;
f(c);
if(c<epsilon || i>40){
return 0;
}
else{
if(f(a)*f(c)<0){
cout <<i<<setw(cek)<<a<<setw(cek)<<c<<setw(cek)<<b<<setw(cek)<<f(a)<<setw(cek);
cout <<f(c)<<setw(cek)<<f(b)<<setw(cek)<<"[A,C]";
b=c;
lebar= abs(b-a);
cout<<setw(cek)<<lebar<<endl;
cout<<endl;
}
else{
cout<<i<<setw(cek)<<a<<setw(cek)<<c<<setw(cek)<<b<<setw(cek)<<f(a)<<setw(cek);
cout<<f(c)<<setw(cek)<<f(b)<<setw(cek)<<"[C,B]";
a=c;
lebar= abs(b-a);
cout<<setw(cek)<<lebar<<endl;
cout<<endl;
}
i++;
}
}
while( (lebar > epsilon) );
cout<<"Hampiran Akarnya = "<<c<<endl;
cout<<"Banyaknya Iterasi : "<<i;
}
getch();
return 0;
}
float f(float x)
{
float e=2.71828182845904523536;
float hasil,hasil2,hasil3,hasil4;
hasil = x*(-1);
hasil3 = pow(e,hasil);
hasil4=hasil3-x;
return (hasil4);
}
Sekian script C++ untuk Bisection Method, jika ada yang ingin ditanyakan bisa melaui komentar dibawah ini atau langsung menghubungi saya melalui contact person yang ada. Terima Kasih & Semoga Bermanfaat
Post kali ini saya mau berbagi Program Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal & Hexadesimal. Untuk script dapat di lihat dibawah ini semoga bermanfaat & terbantu ...
Silahkan tanyakan jika ada syntax yang kurang paham, bisa hubungi saya langsung atau beri komentar dibawah ini
#include <stdio.h>
#include <string.h>
void welcome() {
printf("PROGRAM KONVERSI BILANGAN");
}
void cls() {
int i;
for (i=0;i<100;i++) {
printf("\n");
}
}
void biner(int n) {
if (n > 0) {
biner(n/2);
printf("%d",n%2);
}
}
int pangkat(int n,int x) {
int nilai=1,i;
for (i=0;i<x;i++) {
nilai=nilai*n;
}
return nilai;
}
int cekdesimal(int x) {
//checking
if (x < 0) { //no minus
return 1;
}
//end of checking, all is right
return 0;
}
int cekbiner(char str[],int *x) {
int i,dec = 0;
//checking
for (i = 0; i < strlen(str); i++)
{
if ((str[i] - '0' != 1 ) && (str[i] - '0' != 0))
{
return 1;
}
}
//end of checking, all is right
for (i =0; i < strlen(str) ; i++)
{
if (str[i] - '0' == 1) {
dec = dec + pangkat(2,strlen(str)-1-i);
}
}
*x = dec;
return 0;
}
int cekoktal(char str[],int *x) {
int i,dec=0;
//checking
if ((strlen(str) >= 6) && (str[0] > 49)) {
return 1;
}
for (i = 0; i < strlen(str); i++)
{
if (!((str[i] > 47 ) && (str[i] < 56)))
{
return 1;
}
}
//end of checking, all is right
for (i =0; i < strlen(str) ; i++)
{
dec = dec + (str[i] - '0') * pangkat(8,strlen(str)-1-i);
}
*x = dec;
return 0;
}
int cekhexa(char str[],int *x) {
int i,dec=0;
//checking
for (i = 0; i < strlen(str); i++)
{
if (! ( ((str[i] > 47 ) && (str[i] < 58)) || ((str[i] > 96 ) && (str[i] < 103)) || ((str[i] > 64 ) && (str[i] < 71)) ))
{
return 1;
}
}
//end of checking, all is right
for (i =0; i < strlen(str) ; i++)
{
if ((str[i] >= '0' ) && (str[i] <= '9')) {
dec = dec + (str[i] - '0') * pangkat(16,strlen(str)-1-i);
}
else if ((str[i] > '@' ) && (str[i] < 'G')) {
dec = dec + (str[i] - 55) * pangkat(16,strlen(str)-1-i);
}
else if ((str[i] > 96 ) && (str[i] < 'g')) {
dec = dec + (str[i] - 87) * pangkat(16,strlen(str)-1-i);
}
}
*x = dec;
return 0;
}
int main() {
int x,dec;
char oct[6],bin[16],hex[4];
welcome();
while(1) {
printf("\n\n===============================\nBasis Angka Masukan\n1. Desimal\n2. Biner\n3. Oktal\n4. Heksadesimal\nChoose: ");
scanf("%d",&x);
switch(x) {
case 1:
printf("Masukan angka desimal (Maksimal 65535): ");
scanf("%d",&dec);
if(cekdesimal(dec) != 0) {
printf("Input salah");
break;
}
printf("Biner: ");
biner(dec);
printf("\nOktal: %o",dec);
printf("\nHexa: %X",dec);
break;
case 2:
printf("Masukan angka biner (Maksimal 16 bit): ");
scanf("%s",bin);
if(cekbiner(bin,&dec) != 0) {
printf("Input salah");
break;
}
printf("\nDesimal: %d",dec);
printf("\nOktal: %o",dec);
printf("\nHexa: %X",dec);
break;
case 3:
printf("Masukan angka Oktal (Maksimal 177777): ");
scanf("%s",oct);
if(cekoktal(oct,&dec) != 0) {
printf("Input salah");
break;
}
printf("Desimal: %d",dec);
printf("\nBiner: ");
biner(dec);
printf("\nHexa: %X",dec);
break;
case 4:
printf("Masukan angka hexa (Maksimal FFFF): ");
scanf("%s",hex);
if(cekhexa(hex,&dec) != 0) {
printf("Input salah");
break;
}
printf("Desimal: %d",dec);
printf("\nBiner: ");
biner(dec);
printf("\nOktal: %o",dec);
break;
default: printf("Not Present");
} //end case
} //end loop
return 0;
} //end main
#include <string.h>
void welcome() {
printf("PROGRAM KONVERSI BILANGAN");
}
void cls() {
int i;
for (i=0;i<100;i++) {
printf("\n");
}
}
void biner(int n) {
if (n > 0) {
biner(n/2);
printf("%d",n%2);
}
}
int pangkat(int n,int x) {
int nilai=1,i;
for (i=0;i<x;i++) {
nilai=nilai*n;
}
return nilai;
}
int cekdesimal(int x) {
//checking
if (x < 0) { //no minus
return 1;
}
//end of checking, all is right
return 0;
}
int cekbiner(char str[],int *x) {
int i,dec = 0;
//checking
for (i = 0; i < strlen(str); i++)
{
if ((str[i] - '0' != 1 ) && (str[i] - '0' != 0))
{
return 1;
}
}
//end of checking, all is right
for (i =0; i < strlen(str) ; i++)
{
if (str[i] - '0' == 1) {
dec = dec + pangkat(2,strlen(str)-1-i);
}
}
*x = dec;
return 0;
}
int cekoktal(char str[],int *x) {
int i,dec=0;
//checking
if ((strlen(str) >= 6) && (str[0] > 49)) {
return 1;
}
for (i = 0; i < strlen(str); i++)
{
if (!((str[i] > 47 ) && (str[i] < 56)))
{
return 1;
}
}
//end of checking, all is right
for (i =0; i < strlen(str) ; i++)
{
dec = dec + (str[i] - '0') * pangkat(8,strlen(str)-1-i);
}
*x = dec;
return 0;
}
int cekhexa(char str[],int *x) {
int i,dec=0;
//checking
for (i = 0; i < strlen(str); i++)
{
if (! ( ((str[i] > 47 ) && (str[i] < 58)) || ((str[i] > 96 ) && (str[i] < 103)) || ((str[i] > 64 ) && (str[i] < 71)) ))
{
return 1;
}
}
//end of checking, all is right
for (i =0; i < strlen(str) ; i++)
{
if ((str[i] >= '0' ) && (str[i] <= '9')) {
dec = dec + (str[i] - '0') * pangkat(16,strlen(str)-1-i);
}
else if ((str[i] > '@' ) && (str[i] < 'G')) {
dec = dec + (str[i] - 55) * pangkat(16,strlen(str)-1-i);
}
else if ((str[i] > 96 ) && (str[i] < 'g')) {
dec = dec + (str[i] - 87) * pangkat(16,strlen(str)-1-i);
}
}
*x = dec;
return 0;
}
int main() {
int x,dec;
char oct[6],bin[16],hex[4];
welcome();
while(1) {
printf("\n\n===============================\nBasis Angka Masukan\n1. Desimal\n2. Biner\n3. Oktal\n4. Heksadesimal\nChoose: ");
scanf("%d",&x);
switch(x) {
case 1:
printf("Masukan angka desimal (Maksimal 65535): ");
scanf("%d",&dec);
if(cekdesimal(dec) != 0) {
printf("Input salah");
break;
}
printf("Biner: ");
biner(dec);
printf("\nOktal: %o",dec);
printf("\nHexa: %X",dec);
break;
case 2:
printf("Masukan angka biner (Maksimal 16 bit): ");
scanf("%s",bin);
if(cekbiner(bin,&dec) != 0) {
printf("Input salah");
break;
}
printf("\nDesimal: %d",dec);
printf("\nOktal: %o",dec);
printf("\nHexa: %X",dec);
break;
case 3:
printf("Masukan angka Oktal (Maksimal 177777): ");
scanf("%s",oct);
if(cekoktal(oct,&dec) != 0) {
printf("Input salah");
break;
}
printf("Desimal: %d",dec);
printf("\nBiner: ");
biner(dec);
printf("\nHexa: %X",dec);
break;
case 4:
printf("Masukan angka hexa (Maksimal FFFF): ");
scanf("%s",hex);
if(cekhexa(hex,&dec) != 0) {
printf("Input salah");
break;
}
printf("Desimal: %d",dec);
printf("\nBiner: ");
biner(dec);
printf("\nOktal: %o",dec);
break;
default: printf("Not Present");
} //end case
} //end loop
return 0;
} //end main
Program Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal dan Hexadesimal
Posted by RZDev: Belajar Programming! on Sunday, October 8, 2017
Berikut syntax C++ untuk penjumlahan 2 matriks dengan ordo BEBAS ...
Script ini tidak merupakan gabungan dari program yang menggunakan prosedur, jadi deklarasi silahkan di buat sendiri. Semoga dapat membantu !
void tambah ()
{
system("cls");
cout << "PENJUMLAHAN
MATRIKS " << endl;
do
{
cout << "Jumlah Baris
: "; cin >> baris;
cout << "Jumlah Kolom
: "; cin >> kolom;
}
while
((baris>10)||(kolom>10));
cout << "Matrix
A" << endl;
for(i=0;i<baris;i++)
for(j=0;j<kolom;j++)
{
cout << "data ["
<< i << "," << j << "] = "; cin
>> mA[i][j];
}
cout << "Matrix
B" << endl;
for(i=0;i<baris;i++)
for(j=0;j<kolom;j++)
{
cout << "data ["
<< i << "," << j << "] = "; cin
>> mB[i][j];
}
for(i=0;i<baris;i++)
for(j=0;j<kolom;j++)
hasil[i][j] =
mA[i][j] + mB[i][j];
cout <<
"\nHasilnya ..." << endl;
cout <<
"Matrix A + Matrix B
= Matrix C";
for(i=0;
i<baris; i++)
{
cout<<'\n';
for(j=0;
j<kolom; j++)
cout <<
setw(4) << mA[i][j];
cout <<
" ";
for(j=0;
j<kolom; j++)
cout <<
setw(4) << mB[i][j];
cout <<
" ";
for(j=0;
j<kolom; j++)
cout <<
setw(4) << hasil[i][j];
cout <<
endl;
}
}
Penjumlahan Dua Buah Matriks Dengan C++
Posted by RZDev: Belajar Programming! on Thursday, March 23, 2017
Contoh Program Sederhana Binary Search C++
Posted by RZDev: Belajar Programming! on Sunday, January 8, 2017
Program menghitung luas, keliling & diameter lingkaran ini menggunakan prosedur void & switch case. Script yang disusun cukup panjang namun masih bisa disederhanakan lagi. Berikut scriptnya :
#include <iostream>
#include <math.h>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
float luas(float jari){
return jari*jari*3.14;
}
float keliling(float jari){
return 2*3.14*jari;
}
float diameter(float jari){
return jari*2;
}
int main()
{
menu:
system("cls");
int masukan;
char pil;
float jari;
do
{
cout << "==================================" << endl;
cout << " MENU " << endl;
cout << "1. Hitung Luas Lingkaran " << endl;
cout << "2. Hitung Keliling Lingkaran " << endl;
cout << "3. Hitung Diameter Lingkaran " << endl;
cout << "4. Keluar" << endl;
cout << "==================================" << endl;
cout << "Masukkan pilihan : ";cin>>masukan;
system("cls");
if (masukan == 1 || masukan == 2 || masukan == 3 || masukan == 4) break;
else (cout << " Maaf pilihan anda tidak tersedia!" ) << endl;
}
while (masukan != 4);
switch (masukan)
{
case 1:
cout << "==================================" << endl;
cout << " LUAS LINGKARAN " << endl;
cout << "==================================" << endl;
cout << "Masukkan Nilai Jari - Jari : "; cin >> jari;
cout << "Luas Lingkaran : "<< luas (jari);
cout << "\nKembali ke Menu (Y/N)? : ";
cin >> pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
{
goto menu;
}
else if (pil=='n'||pil=='N')
{
return 0;
}
else
{
cout << "INPUT Y atau N saja !" << endl;
}
break;
case 2:
cout << "==================================" << endl;
cout << " KELILING LINGKARAN " << endl;
cout << "==================================" << endl;
cout << "Masukkan Nilai Jari - Jari : "; cin >> jari;
cout << "Keliling Lingkaran : "<< keliling (jari);
cout << "\nKembali ke Menu (Y/N)? : ";
cin >> pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
{
goto menu;
}
else if (pil=='n'||pil=='N')
{
return 0;
}
else
{
cout << "INPUT Y atau N saja !" << endl;
}
break;
case 3:
cout << "==================================" << endl;
cout << " DIAMETER LINGKARAN " << endl;
cout << "==================================" << endl;
cout << "Masukkan Nilai Jari - Jari : "; cin >> jari;
cout << "Diameter Lingkaran : "<< diameter (jari);
cout << "\nKembali ke Menu (Y/N)? : ";
cin >> pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
{
goto menu;
}
else if (pil=='n'||pil=='N')
{
return 0;
}
else
{
cout << "INPUT Y atau N saja !" << endl;
}
break;
case 4:
return 0;
}
system("pause");
cout << "\nKembali ke Menu (Y/N)? : ";
cin >> pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
{
goto menu;
}
else if (pil=='n'||pil=='N')
{
return 0;
}
else
{
cout << "INPUT Y atau N saja !" << endl;
}
return 0;
}
#include <math.h>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
float luas(float jari){
return jari*jari*3.14;
}
float keliling(float jari){
return 2*3.14*jari;
}
float diameter(float jari){
return jari*2;
}
int main()
{
menu:
system("cls");
int masukan;
char pil;
float jari;
do
{
cout << "==================================" << endl;
cout << " MENU " << endl;
cout << "1. Hitung Luas Lingkaran " << endl;
cout << "2. Hitung Keliling Lingkaran " << endl;
cout << "3. Hitung Diameter Lingkaran " << endl;
cout << "4. Keluar" << endl;
cout << "==================================" << endl;
cout << "Masukkan pilihan : ";cin>>masukan;
system("cls");
if (masukan == 1 || masukan == 2 || masukan == 3 || masukan == 4) break;
else (cout << " Maaf pilihan anda tidak tersedia!" ) << endl;
}
while (masukan != 4);
switch (masukan)
{
case 1:
cout << "==================================" << endl;
cout << " LUAS LINGKARAN " << endl;
cout << "==================================" << endl;
cout << "Masukkan Nilai Jari - Jari : "; cin >> jari;
cout << "Luas Lingkaran : "<< luas (jari);
cout << "\nKembali ke Menu (Y/N)? : ";
cin >> pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
{
goto menu;
}
else if (pil=='n'||pil=='N')
{
return 0;
}
else
{
cout << "INPUT Y atau N saja !" << endl;
}
break;
case 2:
cout << "==================================" << endl;
cout << " KELILING LINGKARAN " << endl;
cout << "==================================" << endl;
cout << "Masukkan Nilai Jari - Jari : "; cin >> jari;
cout << "Keliling Lingkaran : "<< keliling (jari);
cout << "\nKembali ke Menu (Y/N)? : ";
cin >> pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
{
goto menu;
}
else if (pil=='n'||pil=='N')
{
return 0;
}
else
{
cout << "INPUT Y atau N saja !" << endl;
}
break;
case 3:
cout << "==================================" << endl;
cout << " DIAMETER LINGKARAN " << endl;
cout << "==================================" << endl;
cout << "Masukkan Nilai Jari - Jari : "; cin >> jari;
cout << "Diameter Lingkaran : "<< diameter (jari);
cout << "\nKembali ke Menu (Y/N)? : ";
cin >> pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
{
goto menu;
}
else if (pil=='n'||pil=='N')
{
return 0;
}
else
{
cout << "INPUT Y atau N saja !" << endl;
}
break;
case 4:
return 0;
}
system("pause");
cout << "\nKembali ke Menu (Y/N)? : ";
cin >> pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
{
goto menu;
}
else if (pil=='n'||pil=='N')
{
return 0;
}
else
{
cout << "INPUT Y atau N saja !" << endl;
}
return 0;
}
Jika ada script yang salah segera laporkan, terima kasih & semoga bermanfaat
Halo, posting kali ini kita akan membahas program kombinasi, yaitu Input Array, Tampil Array, mencari Nilai minimun & maksimum. Program ini menggunakan switch-case. Langsung saja lihat script C++ nya dibawah ini :
#include <iostream>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
int main()
{
int pilihan,i,indeks;
float ratarata,jumlah;
int minimum;
int maksimum;
int bilangan1;
int bilangan[100];
char pil;
menu:
system("cls");
cout << "========================" << endl;
cout << " MENU " << endl;
cout << "========================" << endl;
cout << "1. Input Array " << endl;
cout << "2. Tampilkan Array " << endl;
cout << "3. Cari Nilai Minimum " << endl;
cout << "4. Cari Nilai Maksimum " << endl;
cout << "5. Exit " << endl;
cout << "========================" << endl;
cout << "Masukkan Pilihan : "; cin >> pilihan;
cout << "========================" << endl;
switch(pilihan){
case 1:
cout << "Masukkan Jumlah Array : "; cin >> bilangan1;
for(i=0;i<bilangan1;i++){
cout << "Masukkan Bilangan ke-"<<i+1<< " :";
cin >> bilangan[i];
}
break;
case 2:
for (i=0;i<bilangan1;i++){
cout << "Bilangan Array ke-"<<i+1<< " :"<<bilangan[i]<<endl;
}
break;
case 3:
minimum=bilangan[0];
for (indeks=0;indeks<bilangan1;indeks++)
if (minimum>bilangan[indeks])
{
minimum=bilangan[indeks];
}
cout << "Bilangan Minimumnya adalah "<<minimum<<endl;
break;
case 4:
maksimum=bilangan[0];
for (indeks=0;indeks<bilangan1;indeks++)
if (maksimum<bilangan[indeks])
{
maksimum=bilangan[indeks];
}
cout << "Bilangan Maksimumnya adalah "<<maksimum<<endl;
break;
case 5:
return 0;
}
system ("pause");
goto menu;
return 0;
}
#include <stdlib.h>
using namespace std;
int main()
{
int pilihan,i,indeks;
float ratarata,jumlah;
int minimum;
int maksimum;
int bilangan1;
int bilangan[100];
char pil;
menu:
system("cls");
cout << "========================" << endl;
cout << " MENU " << endl;
cout << "========================" << endl;
cout << "1. Input Array " << endl;
cout << "2. Tampilkan Array " << endl;
cout << "3. Cari Nilai Minimum " << endl;
cout << "4. Cari Nilai Maksimum " << endl;
cout << "5. Exit " << endl;
cout << "========================" << endl;
cout << "Masukkan Pilihan : "; cin >> pilihan;
cout << "========================" << endl;
switch(pilihan){
case 1:
cout << "Masukkan Jumlah Array : "; cin >> bilangan1;
for(i=0;i<bilangan1;i++){
cout << "Masukkan Bilangan ke-"<<i+1<< " :";
cin >> bilangan[i];
}
break;
case 2:
for (i=0;i<bilangan1;i++){
cout << "Bilangan Array ke-"<<i+1<< " :"<<bilangan[i]<<endl;
}
break;
case 3:
minimum=bilangan[0];
for (indeks=0;indeks<bilangan1;indeks++)
if (minimum>bilangan[indeks])
{
minimum=bilangan[indeks];
}
cout << "Bilangan Minimumnya adalah "<<minimum<<endl;
break;
case 4:
maksimum=bilangan[0];
for (indeks=0;indeks<bilangan1;indeks++)
if (maksimum<bilangan[indeks])
{
maksimum=bilangan[indeks];
}
cout << "Bilangan Maksimumnya adalah "<<maksimum<<endl;
break;
case 5:
return 0;
}
system ("pause");
goto menu;
return 0;
}
Sekian & semoga bermanfaat!
Kali ini kita akan membahas sebuah program yang akan mengurutkan data yang tersimpan didalam array berdasarkan yang genap atau ganjil. Pada program ini kita menggunakan Prosedur Void, Array.
Berikut ini scriptnya :
#include <iostream>
using namespace std;
void urutanganjil(int n, int index[])
{
for (n=0; n<10; n++)
{
if (n%2 != 0)
{
cout << "Nilai Array index ke " << n << " = " << index[n] << endl;
}
}
}
void input(int n, int index[])
{
for(n=0; n<10; n++)
{
cout << "Nilai Array index ke " << n << " = "; cin >> index[n+1];
}
}
int main()
{
int n, index[10];
input (n, index);
cout << endl;
urutanganjil(n, index);
return 0;
}
Script diatas adalah pengurutan berdasarkan yang ganjil, jika anda ingin pengurutan berdasarkan yang genap maka modifikasilah script diatas.
Terima Kasih & Semoga bermanfaat!
Program C++ Sorting Array Ganjil / Genap
Posted by RZDev: Belajar Programming! on Saturday, January 7, 2017
Berikut ini program yang akan menampilkan jumlah uang kembalian seperti pada screenshot diatas ini. Program ini menggunakan modulus % C++ .
#include <iostream>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main ()
{
int duit;
int a,a1,b,b1,c,c1,d,d1,e,e1,f,f1,g,g1,h,h1,i,i1;
cout << "\n INPUTKAN JUMLAH UANG KEMBALIAN : "; cin >> duit;
a = duit%50000;
a1 = duit/50000;
b = a%20000;
b1 = a/20000;
c = b%10000;
c1 = b/10000;
d = c%5000;
d1 = c/5000;
e = d%2000;
e1 = d/2000;
f = e%1000;
f1 = e/1000;
g = f%500;
g1 = f/500;
h = g%200;
h1 = g/200;
i = h%100;
i1 = h/100;
cout << a1 << " Lembar Rp.50000" << endl;
cout << b1 << " Lembar Rp.20000" << endl;
cout << c1 << " Lembar Rp.10000" << endl;
cout << d1 << " Lembar Rp.5000" << endl;
cout << e1 << " Lembar Rp.2000" << endl;
cout << f1 << " Lembar Rp.1000" << endl;
cout << g1 << " Lembar Rp.500" << endl;
cout << h1 << " Lembar Rp.200" << endl;
cout << i1 << " Lembar Rp.100" << endl;
getch();
}
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main ()
{
int duit;
int a,a1,b,b1,c,c1,d,d1,e,e1,f,f1,g,g1,h,h1,i,i1;
cout << "\n INPUTKAN JUMLAH UANG KEMBALIAN : "; cin >> duit;
a = duit%50000;
a1 = duit/50000;
b = a%20000;
b1 = a/20000;
c = b%10000;
c1 = b/10000;
d = c%5000;
d1 = c/5000;
e = d%2000;
e1 = d/2000;
f = e%1000;
f1 = e/1000;
g = f%500;
g1 = f/500;
h = g%200;
h1 = g/200;
i = h%100;
i1 = h/100;
cout << a1 << " Lembar Rp.50000" << endl;
cout << b1 << " Lembar Rp.20000" << endl;
cout << c1 << " Lembar Rp.10000" << endl;
cout << d1 << " Lembar Rp.5000" << endl;
cout << e1 << " Lembar Rp.2000" << endl;
cout << f1 << " Lembar Rp.1000" << endl;
cout << g1 << " Lembar Rp.500" << endl;
cout << h1 << " Lembar Rp.200" << endl;
cout << i1 << " Lembar Rp.100" << endl;
getch();
}
SEMOGA BERMANFAAT!
Program kali ini hampir sama dengan program sebelumnya If bertingkat. Namun kali ini kita menggunakan prosedur. Yaitu program/perintah yang berada diluar program utama.
#include <iostream>
using namespace std;
void nilaiakhir(float uts, float uas, float rata)
{
float hasil;
uts = uts*35/100;
uas = uas*35/100;
rata = rata*30/100;
hasil = uts+uas+rata;
cout << "HASIL AKHIR : " << hasil;
}
int main ()
{
float uts,uas,rata;
cout << "INPUT UTS : "; cin >> uts;
cout << "INPUT UAS : "; cin >> uas;
cout << "INPUT RATA : "; cin >> rata;
nilaiakhir(uts,uas,rata);
return 0;
}
using namespace std;
void nilaiakhir(float uts, float uas, float rata)
{
float hasil;
uts = uts*35/100;
uas = uas*35/100;
rata = rata*30/100;
hasil = uts+uas+rata;
cout << "HASIL AKHIR : " << hasil;
}
int main ()
{
float uts,uas,rata;
cout << "INPUT UTS : "; cin >> uts;
cout << "INPUT UAS : "; cin >> uas;
cout << "INPUT RATA : "; cin >> rata;
nilaiakhir(uts,uas,rata);
return 0;
}
Semoga bermanfaat!
Program kali ini adalah tentang Indeks Nilai Mahasiswa. Disini program dibuat dengan C++ dengan fungsi IF bertingkat.
Berikut scriptnya :
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int uts,uas,tugas,kehadiran,nilaiakhir;
cout << "\nPROGRAM INDEKS NILAI" << endl;
cout << endl;
cout << "\n Input Nilai UTS : "; cin >> uts;
cout << "\n Input Nilai UAS : "; cin >> uas;
cout << "\n Input Nilai Tugas : "; cin >> tugas;
cout << "\n Kehadiran : "; cin >> kehadiran;
nilaiakhir = ((uts*0.3)+(uas*0.4)+(tugas*0.2)+(kehadiran*0.1));
if (nilaiakhir >= 85)
{
cout << "\nNilai Huruf Anda Adalah : A" << endl;
}
else if ((nilaiakhir <85) && (nilaiakhir >=70))
{
cout << "\nNilai Huruf Anda Adalah : B" << endl;
}
else if ((nilaiakhir < 70) && (nilaiakhir >=55))
{
cout << "\nNilai Huruf Anda Adalah : C" << endl;
}
else if (nilaiakhir <=40)
{
cout << "\nNilai Huruf Anda Adalah : E" << endl;
}
else
{
cout << "\nError!" << endl;
}
}
using namespace std;
int main ()
{
int uts,uas,tugas,kehadiran,nilaiakhir;
cout << "\nPROGRAM INDEKS NILAI" << endl;
cout << endl;
cout << "\n Input Nilai UTS : "; cin >> uts;
cout << "\n Input Nilai UAS : "; cin >> uas;
cout << "\n Input Nilai Tugas : "; cin >> tugas;
cout << "\n Kehadiran : "; cin >> kehadiran;
nilaiakhir = ((uts*0.3)+(uas*0.4)+(tugas*0.2)+(kehadiran*0.1));
if (nilaiakhir >= 85)
{
cout << "\nNilai Huruf Anda Adalah : A" << endl;
}
else if ((nilaiakhir <85) && (nilaiakhir >=70))
{
cout << "\nNilai Huruf Anda Adalah : B" << endl;
}
else if ((nilaiakhir < 70) && (nilaiakhir >=55))
{
cout << "\nNilai Huruf Anda Adalah : C" << endl;
}
else if (nilaiakhir <=40)
{
cout << "\nNilai Huruf Anda Adalah : E" << endl;
}
else
{
cout << "\nError!" << endl;
}
}
Script diatas sudah dicoba & tidak ada bug, silahkan dipelajari dan semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan comment / hubungi kontak yang tersedia...
SALAM PROGRAMMERS!!!