Selamat malam semua, berhubung saya sudah menuntaskan "Program Android Kejar Indonesia" untuk region Purwokerto. Sekarang mau bagi - bagi ilmu apa saja yang sudah saya dapat, dalam offline session tersebut kami di wajibkan menginstall Android Studio , bisa teman teman dapatkan secara gratis tinggal search aja di google.
Di pelatihan ini, IAK kerja sama dengan website udacity, udacity merupakan website yang menyediakan jasa online course. Bagi teman teman yang penasaran bisa kunjungi langsung udacity.com
Android Studio merupakan software antar muka yang dikembangkan untuk melakukan pemrograman android dan memiliki segudang fitur pendukung untuk pengembangan android itu sendiri.
Sama halnya seperti di bahasa pemrograman lainnya, pertama kalian akan belajar membuat app "HELLO WORLD" , ini sangatlah basic jadi teman - teman diharapkan paham dan mengerti bagaimana cara membuat app tersebut.
Sebelum kita masuk ke app "hello world" tersebut, teman teman sekalian harus memahami building layout sebuah app android, mulai dari TextView, ImageView, Button.
TextView
TextView merupakan elemen yang sering kita jumpai di dalam sebuah aplikasi android, textview sendiri berfungsi untuk menampilkan suatu text atau tulisan di dalam aplikasi berbasis android.
ImageView
Sama seperti textview, imageview berfungsi untuk memperindah suatu interface android dengan elemen grafik atau gambar. Imageview juga dapat membuat suatu aplikasi tidak membosankan dan menarik untuk digunakan.
Button
Button sendiri digunakan untuk mengeksekusi sebuah action, dan button juga membuat app android lebih interaktif karena user dapat berinteraksi langsung dengan app tersebut.
Di pelatihan ini, IAK kerja sama dengan website udacity, udacity merupakan website yang menyediakan jasa online course. Bagi teman teman yang penasaran bisa kunjungi langsung udacity.com
Android Studio merupakan software antar muka yang dikembangkan untuk melakukan pemrograman android dan memiliki segudang fitur pendukung untuk pengembangan android itu sendiri.
Sama halnya seperti di bahasa pemrograman lainnya, pertama kalian akan belajar membuat app "HELLO WORLD" , ini sangatlah basic jadi teman - teman diharapkan paham dan mengerti bagaimana cara membuat app tersebut.
Sebelum kita masuk ke app "hello world" tersebut, teman teman sekalian harus memahami building layout sebuah app android, mulai dari TextView, ImageView, Button.
![]() |
| Udacity |
TextView merupakan elemen yang sering kita jumpai di dalam sebuah aplikasi android, textview sendiri berfungsi untuk menampilkan suatu text atau tulisan di dalam aplikasi berbasis android.
ImageView
Sama seperti textview, imageview berfungsi untuk memperindah suatu interface android dengan elemen grafik atau gambar. Imageview juga dapat membuat suatu aplikasi tidak membosankan dan menarik untuk digunakan.
Button
Button sendiri digunakan untuk mengeksekusi sebuah action, dan button juga membuat app android lebih interaktif karena user dapat berinteraksi langsung dengan app tersebut.
Diatas merupakan contoh dari user interface sederhana dari app android, kita akan membahasnya di artikel berikutnya, stay tune!
Pemrograman Android Part 1 - Beginner
Posted by RZDev: Belajar Programming! on Wednesday, November 22, 2017
Sebelumnya aku udah pernah share Tutorial Gitlab : Cara Push File ke Repository. Sebenarnya masih ada beberapa cara untuk push file ke Gitlab. Simak beberapa cara mudah push file ke GitLab dibawah ini :
Saya bagi menjadi 2 kondisi saja, pertama push ke New Repository kedua push ke Existing Folder / Folder yang sudah dibuat.
New Repository
Pastikan kalian sudah masuk ke halaman ini dulu, agar bisa lanjut ke step berikutnya.
Kemudian open software Git Bash kalian (jika belum bisa cek disini) masukkan perintah seperti dibawah ini
git --global user.name "username_kalian"
git --global user.email "email_kalian"
Jika sudah, masuk ke directory dimana kalian ingin mengclone foldernya, contoh c:/xampp/htdocs. Maka ketikkan perintahnya di Git Bash
cd c:/xampp/htdocs/
git clone https://gitlab.com/latihan-rezkycpp/contoh1.git
Maka di folder tersebut akan muncul folder baru dengan nama contoh1, nah jika sudah ada foldernya tugas kalian adalah memasukkan file apa saja yang ingin di push ke dalam folder baru tersebut misalkan pada tutorial kali ini saya memasukkan file rezkycpp.txt
Maka ketik perintah berikut di Git Bash kalian
cd contoh1
touch rezkycpp.txt
git add rezkycpp.txt
git commit -m "isi pesan bebas"
Jika perintah yang kalian ketik benar semua tidak ada pesan error, maka selanjutnya tinggal push saja dengan perintah
git push -u origin master
PUSH KE EXISTING FOLDER
Hampir mirip seperti diatas, namun disini kondisinya kalian sudah membuat sebuah folder serta isinya yang siap di push ke repository gitlab.
Pertama kalian open Git Bash kemudian change directory ke directory punya kalian dengan perintah
cd c:/xampp/htdocs/latihan1
Pastikan foldernya sudah berisi file - file yang ingin di push, jika folder masih kosong akan terjadi error di step selanjutnya. Jika sudah ketikkan perintah - perintah berikut ini :
git init
git remote add origin https://gitlab.com/latihan-rezkycpp/contoh1.git
git add .
git commit -m "isi pesan bebas"
Jika perintah yang kalian masukkan benar semua maka akan seperti gambar diatas ini, tidak ada pesan error. Barulah kalian bisa push filenya dengan perintah :
git push -u origin master
Dan file sudah berhasil di push, cek repository kalian
Sekian tutorial kali ini semoga tidak ada yang bingung lagi, jika masih bingung bisa hubungi saya melalui kotak komentar dibawah atau langsung pm saja.
Tutorial Gitlab : Cara Mudah Push File
Posted by RZDev: Belajar Programming! on Friday, November 17, 2017
Belajar HTML5, bagi teman - teman yang mengambil mata kuliah Desain dan Pemrograman Web pasti kalian akan menjumpai dan kenal dengan HTML5 atau hypertext markup language 5. HTML5 sendiri merupakan versi terbaru dari HTML dan merupakan bahasa pemrograman web. Hampir semua website yang kita kunjungi sudah menggunakan HTML5.
Apa perbedaan html dengan html5 ?
Sebenarnya lebih tepat jika disebut apa fitur apa saja yang ada di html, karena html dan html5 merupakan suatu bahasa yang sama namun di html5 sudah kembangan dan diperbarui. Untuk mengidentifikasi apakah suatu website menggunakan html5 sangatlah mudah, kita tinggal liat coding yang digunakan website tersebut jika ada syntax <!DOCTYPE html> maka dapat dipastikan website tersebut menggunakan html5.
Dalam html5 sendiri ada beberapan elemen tambahan yang tidak ada di html sebelumnya seperti :
- Semantic Elements [<header>, <footer>, <article>, <section>]
- Attributes of Form Elements [number, date, time, calendar, range]
- Graphics Elements [<svg> and <canvas>]
- Multimedia Elements [<audio> and <video>]
Dan API atau Application Programming Interfaces berupa :
- HTML SSE
- HTML Web Workers
- HTML Application Cache
- HTML Local Storage
- HTML Drag and Drop
- HTML Geolocation
Dan ada juga beberapa elemen yang dihapus di html5 ini seperti :
- <acronym>
- <applet>
- <basefont>
- <big>
- <center>
- <dir>
- <font>
- <frame>
- <frameset>
- <noframes>
- <strike>
- <tt>






